Translate

Senin, 21 Desember 2015

AKB48 AND MAYUYU AKB48



Short Story

         Smiley Girl 

        ''Kringgg kriiinggg" bunyi alarm yang membangunkanku saat pagi hari ini.
'' whoammmm " sahutku sambil menutup mulutku yang siap melahab apa saya yang didepanku. Aku melirik sekeliling yang aku tahu bahwa aku memang sedang dikamarku. Aku bergegas menuruni tangga menuju kamar mandiku yang terletak di lantai bawah. Saat melihat ke arah dapur, aku melihat ibuku yang sedang menyiapkan sarapan untukku dan ayahku. Aku pun menyapanya 
'' Selamat pagi,bu'' sahutku
'' Selamat pagi juga ra, sana cepetan mandi abis itu sarapan" sambil meletakkan masakannya di atas meja makan. Aku pun segera masuk kamar mandi dan mandi. Biasanya sih aku mandi sekitar seperempat jam.
         Setelah bersiap dengan seragam sekolahku, aku sarapan bersama kedua orangtuaku. Sebenarnya aku memiliki seorang kakak laki-laki yang sekarang sedang bekerja di salah satu perusahaan swasta.
Setelah selesai sarapan, aku bergegas menuju sekolahku menaikki sepeda pink kesayanganku. Aku itu suka sekali dengan warna pink. Aku tidak tahu mengapa aku menyukainya tapi aku tetap menyukainya.
         ''Pagi ra" sahut sahabatku sambil menepuk punggungku dengan agak keras, Aku sampai kaget dibuatnya sambil menuntun sepeda di parkiran sekolahanku. 
          '' Huh, bikin kaget aja , untung aja jantungku gak copot " sahutku agak nyolot. Meskipun begitu sahabatku itu malah tertawa seakan-akan aku melakukan stand up komedi. Dia itu sahabatku namanya Keisha. Matanya agak sipit dengan rambut yang selalu diikat ditambah dengan dengan poninya menutupi jidatnya yang kata orang agak cunong.Kami pun bergegas menuju kelas kami yang berada di lantai dua karena bel tanda masuk sudah bergema di seluruh sekolah.








TO BE CONTINUE...

Rabu, 01 Juli 2015

Salah satu lagu favorit ehhehehehe :P 
Lirik lagu Hey You - CN Blue dan terjemahannya
Lyrics hey you CN BLUE
na honja michidorok neomaneul michidorok
neol saranghago saranghan geuge jalmosiramyeon
aniya aniya igeon jeongmal aniya
Dudu Durudu Love again
maeil maeil dubab dubab georeobwa
duri geotdeon georireul georeobwa
Once again Back again ge ringer ringer ringer ring
haruharu Monday Tuesday better day
ddo useul georago wirohae
bojiman naegen neobbuniya
Goodbye darling hey you oh my darling hey you
jugeul mankeum saranghae jebal naege dorawa jwo
saranghanikka neoman anikka
dasi hanbeonman Love forever
Duruduru durudu Blah blah Duruduru durudu
No no Once again back again
Beautiful Beautiful Beautiful one day
Duruduru durudu Blah blah Duruduru durudu
No no saranghaneun nal ddeonajima
na honja babocheoreom neogt nagan babocheoreom
neol saranghago saranghan naega jigyeowonna bwa
garago garago neoneun ibyeoreul malhago
Dudu durudu Love again
oneuldo nan dubab dubab bulleo bwa
hamkke deuddeon noraereul bulleo bwa
Once again Back again ge ringer ringer ringer ring
bami saemyeon Monday Tuesday better day
da ijeul georago maebeon dajimhaedo
naegen neobbuniya
Goodbye darling hey you oh my darling hey you
jugeul mankeum saranghae jebal naege dorawa jwo
saranghanikka neoman anikka
dasi hanbeonman Love forever
Duruduru durudu Blah blah Duruduru durudu
No no Once again back again
Beautiful Beautiful Beautiful one day
Duruduru durudu Blah blah Duruduru durudu
No no saranghaneun nal ddeonajima
G-g-good bye darling uh, oh oh oh
My darling you yeah yeah yeah I ready now
apeudajanha nan an dwendajanha
Say oh-e-oh oh-e-oh Say no no no no no no
Tell me why Hey you
Goodbye darling hey you oh my darling hey you
nae sarangi neol wonhae nae gaseumi neoman wonhae
haengbokhaetdeon nal geuriun nallo
dwedoragallae Love together
Duruduru durudu Blah blah Duruduru durudu
No no Once again back again
Beautiful Beautiful Beautiful one day
Duruduru durudu Blah blah Duruduru durudu
No no saranghaneun nal ddeonajima
TERJEMAHAN
Gila, sendiri- menjadi gila, hanya kau
Jika mencintaimu adalah salah
Maka tidak, tidak, ini sungguh tidak
Dudu durudu cinta lagi
Setiap hari, setiap hari-dubab dubab-aku berjalan
Aku berjalan dijalan yang kita gunakan untuk berjalan bersama
Sekali lagi kembali lagi ge ringer ringer ringer ring
Hari demi hari, senin , selasa, hari yang baik-
Aku berusama menyamankan diriku sendiri, berkata bahwa aku akan tersenyum lagi
Tapi bagiku, itu hanyalah kamu
* selamat tinggal sayang hey you oh sayang hey you
Aku mencintaimu hingga mati- tolong kembalilah padaku
Karena aku mencintaimu, karena aku hanya mencintaimu
Sekali lagi, selamanya cinta
** Duruduru durudu Blah blah Duruduru durudu No no
sekali lagi kembalilah Beautiful Beautiful Beautiful one day
Duruduru durudu Blah blah Duruduru durudu No no
jangan tinggalkan aku, seseorang yang mencintaimu
Sendiri seperti orang bodoh, seperti tanpa pemikiran
Aku mencintaimu dan mencintaimu- aku piker kau bosan padaku
Kau bicara tentang perpisahan, berkata padaku untuk pergi, untuk pergi

Lagi hari ini, aku-dubab dubab-bernyanyi
Aku bernyanyi lagu yang kita dengarkan bersama
Sekali lagi kembali lagi ge ringer ringer ringer ring
Ketikan malam berlalu- senin selasa, hari yang baik
Aku berjanji pada diriku sendiri bahwa aku akan melupakanmu tapi
Bagiku, itu hanya kamu
* repeat
** repeat
s-selamat tinggal sayangku uh, oh oh oh
sayangku yeah yeah yeah I ready now
Aku beritahu kamu bahwa ini menyakitkan, aku tidak bisa beritahu kamu hal itu
Say oh-e-oh oh-e-oh Say no no no no no no
Katakan padaku mengapa hey you
Selamat tinggal sayang
Hey you oh sayangku hey you
Cintaku inginkan kamu, hatiku inginkan kamu
Hari hari bahagia, hari yang panjang untuk-
Aku ingin kembali-bersama cinta
** repeat

Selasa, 30 Juni 2015

Lirik Lagu JKT48 - Gingham Check

Walaupun aku sangat menyukai dirimu
Ku selalu menyembunyikannya
Kau yang berjalan mendorong sepeda
Tertawa lepas dengan polosnya

Sampai ketempat kerja
Di jalan tepi pantai
Sang matahari menggoda

Ging-ham che-ck
Baju lengan pendek yang dirimu pakai
Tampak sangat keren
Rasa sayang dan kepedihan
Hati ini berpola kotak-kotak

Ging-ham che-ck
Pola dari cinta blue white blue
Mana yang ku pilih
Apakah ku ungkapkan saja
Perasaan bimbang ini
Gingham check

Laut di depan mata
Dengan warna birunya
Menceritakan segalanya
Satu kata sangat sederhana
Namun tidak dapat aku ucapkan

Karena aku penakut
Hubungan ini saja aku pun sudah bahagia

Ging-ham che-ck
Musim pun berganti
Helai dari kapankah tidak dipakai
Meskipun bukan berarti bisa
Menjalani ini sampai kapanpun

Ging-ham che-ck
Batas waktu cinta
Yes no yes lewat pun tak apa
Karena kau teramat penting
Sampai tahun depan pun
Gingham check

Lautan pun berkilauan
Memantulkan cahaya
Perasaan ku yang bercampur ini
Sinar dan bayangan

Ging-ham che-ck
Baju lengan pendek yang dirimu pakai
Tampak sangat keren
Rasa sayang dan kepedihan
Hati ini berpola kotak-kotak

Ging-ham che-ck
Pola dari cinta
Blue white blue mana yang ku pilih
Apakah ku ungkapkan saja
Perasaan bimbang ini
Gingham check
#CATATAN SEDIH SEORANG B.J HABIBIE#
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ...
Pada usianya 74 tahun, mantan Presiden RI, BJ Habibie secara mendadak mengunjungi fasilitas Garuda Indonesia didampingi oleh putra sulung, Ilham Habibie dan keponakannya, Adri Subono, juragan Java Musikindo.
Kunjungan beliau dan rombongan disambut oleh President & CEO, Bapak Emirsyah Satar disertai seluruh Direksi dan para VP serta Area Manager yang sedang berada di Jakarta.
Dalam kunjungan ini, diputar video mengenai Garuda Indonesia Experience dan presentasi perjalanan kinerja Garuda Indonesia sejak tahun 2005 hingga tahun 2015 menuju Quantum Leap.
Sebagai “balasan” pak Habibie memutarkan video tentang penerbangan perdana N250 di landasan bandara Husein Sastranegara, IPTN Bandung tahun 1995 (tujuh belas tahun yang lalu!).
Entah, apa pasalnya dengan memutar video ini?
Video N250 bernama Gatotkaca terlihat roll-out kemudian tinggal landas secara mulus di-escort oleh satu pesawat latih dan sebuah pesawat N235. Pesawat N250 jenis Turboprop dan teknologi glass cockpit dengan kapasitas 50 penumpang terus mengudara di angkasa Bandung.
Dalam video tsb, tampak hadirin yang menyaksikan di pelataran parkir, antara lain Presiden RI Bapak Soeharto dan ibu, Wapres RI bapak Soedarmono, para Menteri dan para pejabat teras Indonesia serta para teknisi IPTN.
Semua bertepuk tangan dan mengumbar senyum kebanggaan atas keberhasilan kinerja N250. Bapak Presiden kemudian berbincang melalui radio komunikasi dengan pilot N250 yang di udara, terlihat pak Habibie mencoba mendekatkan telinganya di headset yang dipergunakan oleh Presiden Soeharto karena ingin ikut mendengar dengan pilot N250.
N250 sang Gatotkaca kembali pangkalan setelah melakukan pendaratan mulus di landasan………………
Di hadapan kami, BJ Habibie yang berusia 74 tahun menyampaikan cerita yang lebih kurang sbb:
“Dik, anda tahu…………..saya ini lulus SMA tahun 1954!” beliau membuka pembicaraan dengan gayanya yang khas penuh semangat dan memanggil semua hadirin dengan kata “Dik” kemudian secara lancar beliau melanjutkan……………..
“Presiden Soekarno, Bapak Proklamator RI, orator paling unggul, …….itu sebenarnya memiliki visi yang luar biasa cemerlang! Ia adalah Penyambung Lidah Rakyat! Ia tahu persis sebagai Insinyur………Indonesia dengan geografis ribuan pulau, memerlukan penguasaan Teknologi yang berwawasan nasional yakni Teknologi Maritim dan Teknologi Dirgantara.
Kala itu, tak ada ITB dan tak ada UI. Para pelajar SMA unggulan berbondong-bondong disekolahkan oleh Presiden Soekarno ke luar negeri untuk menimba ilmu teknologi Maritim dan teknologi dirgantara.
Saya adalah rombongan kedua diantara ratusan pelajar SMA yang secara khusus dikirim ke berbagai negara. Pendidikan kami di luar negeri itu bukan pendidikan kursus kilat tapi sekolah bertahun-tahun sambil bekerja praktek. Sejak awal saya hanya tertarik dengan ‘how to build commercial aircraft’ bagi Indonesia.
Jadi sebenarnya Pak Soeharto, Presiden RI kedua hanya melanjutkan saja program itu, beliau juga bukan pencetus ide penerapan ‘teknologi’ berwawasan nasional di Indonesia. Lantas kita bangun perusahaan-perusahaan strategis, ada PT PAL dan salah satunya adalah IPTN”.
“Sekarang Dik,…………anda semua lihat sendiri…………..N250 itu bukan pesawat asal-asalan dibikin! Pesawat itu sudah terbang tanpa mengalami ‘Dutch Roll’ (istilah penerbangan untuk pesawat yang ‘oleng’) berlebihan, tenologi pesawat itu sangat canggih dan dipersiapkan untuk 30 tahun kedepan, diperlukan waktu 5 tahun untuk melengkapi desain awal, satu-satunya pesawat turboprop di dunia yang mempergunakan teknologi ‘Fly by Wire’ bahkan sampai hari ini.
Rakyat dan negara kita ini membutuhkan itu! Pesawat itu sudah terbang 900 jam (saya lupa persisnya 900 atau 1900 jam) dan selangkah lagi masuk program sertifikasi FAA. IPTN membangun khusus pabrik pesawat N250 di Amerika dan Eropa untuk pasar negara-negara itu.Namun, orang Indonesia selalu saja gemar bersikap sinis dan mengejek diri sendiri ‘apa mungkin orang Indonesia bikin pesawat terbang?”
Tiba-tiba, Presiden memutuskan agar IPTN ditutup dan begitu pula dengan industri strategis lainnya.
“Dik tahu…………….di dunia ini hanya 3 negara yang menutup industri strategisnya, satu Jerman karena trauma dengan Nazi, lalu Cina (?) dan Indonesia………….”
“Sekarang, semua tenaga ahli teknologi Indonesia terpaksa diusir dari negeri sendiri dan mereka bertebaran di berbagai negara, khususnya pabrik pesawat di Bazil, Canada, Amerika dan Eropa…………….”
“Hati siapa yang tidak sakit menyaksikan itu semua…………………?”
“Saya bilang ke Presiden, kasih saya uang 500 juta Dollar dan N250 akan menjadi pesawat yang terhebat yang mengalahkan ATR, Bombardier, Dornier, Embraer dll dan kita tak perlu tergantung dengan negara manapun”.
“Tapi keputusan telah diambil dan para karyawan IPTN yang berjumlah 16 ribu harus mengais rejeki di negeri orang dan gilanya lagi kita yang beli pesawat negara mereka!”
Pak Habibie menghela nafas…………………..
***
Ini pandangan saya mengenai cerita pak Habibie di atas;
Sekitar tahun 1995, saya ditugaskan oleh Manager Operasi (JKTOF) kala itu, Capt. Susatyawanto untuk masuk sebagai salah satu anggota tim Airline Working Group di IPTN dalam kaitan produksi pesawat jet sekelas B737 yang dikenal sebagai N2130 (kapasitas 130 penumpang).
Saya bersyukur, akhirnya ditunjuk sebagai Co-Chairman Preliminary Flight Deck Design N2130 yang langsung bekerja dibawah kepala proyek N2130 adalah Ilham Habibie. Kala itu N250 sedang uji coba terus-menerus oleh penerbang test pilot (almarhum) Erwin.
Saya turut mendesain rancang-bangun kokpit N2130 yang serba canggih berdasarkan pengetahuan teknis saat menerbangkan McDonnel Douglas MD11. Kokpit N2130 akan menjadi mirip MD11 dan merupakan kokpit pesawat pertama di dunia yang mempergunakan LCD pada panel instrumen (bukan CRT sebagaimana kita lihat sekarang yang ada di pesawat B737NG).
Sebagian besar fungsi tampilan layar di kokpit juga mempergunakan “track ball atau touch pad” sebagaimana kita lihat di laptop.
N2130 juga merupakan pesawat jet single aisle dengan head room yang sangat besar yang memungkinkan penumpang memasuki tempat duduk tanpa perlu membungkukkan badan. Selain high speed sub-sonic, N2130 juga sangat efisien bahan bakar karena mempergunakan winglet, jauh sebelum winglet dipergunakan di beberapa pesawat generasi masa kini.
Saya juga pernah menguji coba simulator N250 yang masih prototipe pertama……………..
N2130 narrow body jet engine dan N250 twin turboprop, keduanya sangat handal dan canggih kala itu………bahkan hingga kini.
Lamunan saya ini, berkecamuk di dalam kepala manakala pak Habibie bercerita soal N250, saya memiliki kekecewaan yang yang sama dengan beliau, seandainya N2130 benar-benar lahir………….kita tak perlu susah-susah membeli B737 atau Airbus 320.
***
Pak Habibie melanjutkan pembicaraannya………………..
“Hal yang sama terjadi pada prototipe pesawat jet twin engines narrow body, itu saya tunjuk Ilham sebagai Kepala Proyek N2130. Ia bukan karena anak Habibie, tapi Ilham ini memang sekolah khusus mengenai manufakturing pesawat terbang, kalau saya sebenarnya hanya ahli dalam bidang metalurgi pesawat terbang. Kalau saja N2130 diteruskan, kita semua tak perlu tergantung dari Boeing dan Airbus untuk membangun jembatan udara di Indonesia”.
“Dik, dalam industri apapun kuncinya itu hanya satu QCD,
Q itu Quality, Dik, anda harus buat segala sesuatunya berkualitas tinggi dan konsisten? C itu Cost, Dik, tekan harga serendah mungkin agar mampu bersaing dengan produsen sejenis? D itu Delivery, biasakan semua produksi dan outcome berkualitas tinggi dengan biaya paling efisien dan disampaikan tepat waktu!Itu saja!”
Pak Habibie melanjutkan penjelasan tentang QCD sbb:
“Kalau saya upamakan, Q itu nilainya 1, C nilainya juga 1 lantas D nilainya 1 pula, jika dijumlah maka menjadi 3. Tapi cara kerja QCD tidak begitu Dik………….organisasi itu bekerja saling sinergi sehingga yang namanya QCD itu bisa menjadi 300 atau 3000 atau bahkan 30.000 sangat tergantung bagaimana anda semua mengerjakannya, bekerjanya harus pakai hati Dik………………”
Tiba-tiba, pak Habibie seperti merenung sejenak mengingat-ingat sesuatu ………………………
“Dik, ……….saya ini memulai segala sesuatunya dari bawah, sampai saya ditunjuk menjadi Wakil Dirut perusahaan terkemuka di Jerman dan akhirnya menjadi Presiden RI, itu semua bukan kejadian tiba-tiba. Selama 48 tahun saya tidak pernah dipisahkan dengan Ainun, ………..ibu Ainun istri saya. Ia ikuti kemana saja saya pergi dengan penuh kasih sayang dan rasa sabar.
Dik, kalian barangkali sudah biasa hidup terpisah dengan istri, you pergi dinas dan istri di rumah, tapi tidak dengan saya. Gini ya…………saya mau kasih informasi……….. Saya ini baru tahu bahwa ibu Ainun mengidap kanker hanya 3 hari sebelumnya, tak pernah ada tanda-tanda dan tak pernah ada keluhan keluar dari ibu……………………”
Pak Habibie menghela nafas panjang dan tampak sekali ia sangat emosional serta mengalami luka hati yang mendalam…………… seisi ruangan hening dan turut serta larut dalam emosi kepedihan pak Habibie, apalagi aku tanpa terasa air mata mulai menggenang.
Dengan suara bergetar dan setengah terisak pak Habibie melanjutkan……………………
“Dik, kalian tau……………..2 minggu setelah ditinggalkan ibu…………suatu hari, saya pakai piyama tanpa alas kaki dan berjalan mondar-mandir di ruang keluarga sendirian sambil memanggil-manggil nama ibu……… Ainun……… Ainun …………….. Ainun …………..saya mencari ibu di semua sudut rumah.
Para dokter yang melihat perkembangan saya sepeninggal ibu berpendapat ‘Habibie bisa mati dalam waktu 3 bulan jika terus begini…………..’ mereka bilang ‘Kita (para dokter) harus tolong Habibie’.
Para Dokter dari Jerman dan Indonesia berkumpul lalu saya diberinya 3 pilihan;
1. Pertama, saya harus dirawat, diberi obat khusus sampai saya dapat mandiri meneruskan hidup. Artinya saya ini gila dan harus dirawat di Rumah Sakit Jiwa!
2. Opsi kedua, para dokter akan mengunjungi saya di rumah, saya harus berkonsultasi terus-menerus dengan mereka dan saya harus mengkonsumsi obat khusus. Sama saja, artinya saya sudah gila dan harus diawasi terus……………
3. Opsi ketiga, saya disuruh mereka untuk menuliskan apa saja mengenai Ainun, anggaplah saya bercerita dengan Ainun seolah ibu masih hidup.
Saya pilih opsi yang ketiga……………………….”
Tiba-tiba, pak Habibie seperti teringat sesuatu (kita yang biasa mendengarkan beliau juga pasti maklum bahwa gaya bicara pak Habibie seperti meloncat kesana-kemari dan kadang terputus karena proses berpikir beliau sepertinya lebih cepat dibandingkan kecepatan berbicara dalam menyampaikan sesuatu) …………………. ia melanjutkan pembicaraannya;
“Dik, hari ini persis 600 hari saya ditinggal Ainun…………..dan hari ini persis 597 hari Garuda Indonesia menjemput dan memulangkan ibu Ainun dari Jerman ke tanah air Indonesia…….
Saya tidak mau menyampaikan ucapan terima kasih melalui surat…………. saya menunggu hari baik, berminggu-minggu dan berbulan-bulan untuk mencari momen yang tepat guna menyampaikan isi hati saya. Hari ini didampingi anak saya Ilham dan keponakan saya, Adri maka saya, Habibie atas nama seluruh keluarga besar Habibie mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya, kalian, Garuda Indonesia telah mengirimkan sebuah Boeing B747-400 untuk menjemput kami di Jerman dan memulangkan ibu Ainun ke tanah air bahkan memakamkannya di Taman Makam Pahlawan. Sungguh suatu kehormatan besar bagi kami sekeluarga. Sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih atas bantuan Garuda Indonesia”
Seluruh hadirin terhenyak dan saya tak kuasa lagi membendung air mata…………………………
Setelah jeda beberapa waktu, pak Habibie melanjutkan pembicaraannya;
“Dik, sebegitu banyak ungkapan isi hati kepada Ainun, lalu beberapa kerabat menyarankan agar semua tulisan saya dibukukan saja, dan saya menyetujui…………………
Buku itu sebenarnya bercerita tentang jalinan kasih antara dua anak manusia. Tak ada unsur kesukuan, agama, atau ras tertentu. Isi buku ini sangat universal, dengan muatan budaya nasional Indonesia. Sekarang buku ini atas permintaan banyak orang telah diterjemahkan ke beberapa bahasa, antara lain Inggris, Arab, Jepang….. (saya lupa persisnya, namun pak Habibie menyebut 4 atau 5 bahasa asing).
Sayangnya buku ini hanya dijual di satu toko buku (pak Habibie menyebut nama satu toko buku besar), sudah dicetak 75.000 eksemplar dan langsung habis. Banyak orang yang ingin membaca buku ini tapi tak tahu dimana belinya. Beberapa orang di daerah di luar kota besar di Indonesia juga mengeluhkan dimana bisa beli buku ini di kota mereka.
Dik, asal you tahu…………semua uang hasil penjualan buku ini tak satu rupiahpun untuk memperkaya Habibie atau keluarga Habibie. Semua uang hasil penjualan buku ini dimasukkan ke rekening Yayasan yang dibentuk oleh saya dan ibu Ainun untuk menyantuni orang cacat, salah satunya adalah para penyandang tuna netra. Kasihan mereka ini sesungguhnya bisa bekerja dengan nyaman jika bisa melihat.
Saya berikan diskon 30% bagi pembeli buku yang jumlah besar bahkan saya tambahkan lagi diskon 10% bagi mereka karena saya tahu, mereka membeli banyak buku pasti untuk dijual kembali ke yang lain.
Sekali lagi, buku ini kisah kasih universal anak manusia dari sejak tidak punya apa-apa sampai menjadi Presiden Republik Indonesia dan Ibu Negara. Isinya sangat inspiratif……………….”
***
Saya menuliskan kembali pertemuan pak BJ Habibie dengan jajaran Garuda Indonesia karena banyak kisah inspiratif dari obrolan tersebut yang barangkali berguna bagi siapapun yang tidak sempat menghadiri pertemuan tsb. Sekaligus mohon maaf jika ada kekurangan penulisan disana-sini karena tulisan ini disusun berdasarkan ingatan tanpa catatan maupun rekaman apapun.
Jakarta, 12 Januari 2012
Salam,
Capt. Novianto Herupratomo
***
Cerita itu saya kutip dari notes facebook disini, sebuah renungan yang seharusnya menjadi perhatian bagi kita. Betapa menyedihkan sebuah bangsa yang tak pernah menghargai orang berilmu! Tak pernah memberi kesempatan kepada anak bangsa untuk menjadikan bangsanya mandiri! Entah ada apa dengan negara ini…! Entah dimana mata dan telinga para penguasa diletakkan!
Saya seorang peneliti, yang tahu betul bagaimana kami dilatih untuk bertindak. Bahwa kami harus melakukan segala macam upaya agar output yang dihasilkan adalah output yang QCD!
Tak sekali dua kali proposal yang sudah kami susun berhari-hari bahkan berminggu-minggu mengalami pernyempurnaan di segala sisi? Tak sekali dua kali para evaluator selalu menjadi pendamping kami dalam melaksanakan serangkaian percobaan.
Tak sedikit pikiran dan tenaga kami habis untuk bagaimana selalu menyempurnakan metode hingga output tercapai. Kami juga kadang tak berontak saat kerja bertahun-tahun tapi gaji yang kami dapat hanya setara dengan goyangan ngebor Inul satu jam! dan yang lebih menyedihkan, karya kami hanya mendapat cibiran, jika tidak akhirnya dipinggirkan!
Entah apa yang ada di benak para penguasa negeri ini! sepertinya posisi orang berilmu memang sudah tak lagi mendapat tempat, jadi siapa yang salah jika akhirnya mereka mencari tempat lain?
Dan saya perempuan, dan seorang muslimah. Maka apapun profesi saya, saya tetaplah muslimah dan perempuan. Seseorang yang mendapat kehormatan dan kemuliaan menjadi seorang Ummu warobatul bait, Istri sekaligus Ibu dan pengatur rumah tangga.
Maka jika aktivitas dan profesi yang kutekuni menjadikanku abai terhadap peranku, aku akan meninggalkannya dan memilih tempat yang lebih memuliakanku, yaitu menjadi Ibu dan pengatur rumah tangga. Bukan seorang Ibu semu, yang hanya berperan melahirkan dan memberi makan, tanpa pernah menjadi teladan, pengajar, pendengar dan teman untuk anak-anaknya…
Dan entah apa yang ada di benak para penguasa negeri ini, jika RUU Kesetaraan Gender lalu diketok palu menjadi UU!… bersiaplah menjadi orang-orang yang menggoreskan catatan sedih, dengan kebijakan negeri ini…
***
.... Segala puji bagi Allah, yang dengan nikmat-Nya sempurnalah semua kebaikan ....
Bagikan tausiyah ini kepada teman-temanmu dengan meng-klik 'bagikan'/'share' dan undang temen2mu gabung dg klik ‘Invite Your Friends’
Lirik Lagu JKT48 - Boku Wa Gambaru (Aku akan Berjuang)

Sejak kita bertemu aku jadi berpikir
Hal baik apa yang ada pada diriku ini

Apakah kecerdasan apakah olahraga
Apakah penampilan ataukah orang yang menarik

Dibandingkan orang lainnya
Adakah yang bisa ku banggakan
Apakah diriku layak tuk mencintaimu
Ku tanya pada diri sendiri

Ku kan terus berjuang
Ku tidak akan pernah menyerah
Gunung yang amat tinggi sekalipun
Pasti akan bisa ku daki

Jika ku mengingatmu
Semua dapat ku lakukan
Walaupun aku tidak berbakat
Sampai mimpi ku terkabul
Do my best

Apa yang kan terjadi jika mencintaimu
Diriku ini terus memikirkan hal itu

Kerasnya pertengkaran selera pakaiannya
Musik yang disukai atau film yang disukai

Walau hanya hal yang biasa
Yang tak berguna sama sekali
Apakah aku bisa mengalahkan semua
Saingan dalam mencintaimu

Ku kan terus berjuang
Tak peduli apapun hasilnya
Kesulitan dalam kehidupan
Pasti akan ku pecahkan

Jika demi dirimu
Seluruh tenaga kan ku kerahkan
Walaupun tidak percaya diri
Cinta berada di sisiku
Do my best

Ku kan terus berjuang
Ku tidak akan pernah menyerah
Gunung yang amat tinggi sekalipun
Pasti akan bisa ku daki

Jika ku mengingatmu
Semua dapat ku lakukan
Walaupun aku tidak berbakat
Sampai mimpi ku terkabul
Do my best